Penulis:
Prof. Dr. Mahdi Bahar, S.Kar., M.Hum.
Tim Penerbit Andhra Grafika
Editor : Nastiti Yulisa, S.Kom
Desain Cover : Andhra Grafika
Kepariwisataan merupakan salah satu kebijakan Pemerintah
Republik Indonesia berskala nasional, regional, dan global, serta
dikelola mulai dari tingkat pusat sampai pada tingkat provinsi, kota,
dan kabupaten. Salah satu destinasi wisata nasional yang berpotensi
sebagai destinasi wisata dunia adalah Situs Muaro Jambi. Situs ini
menggambarkan sejarah peradaban suku bangsa Indonesia,
khususnya di Sumatera, paling tidak sejak abad ke-7 M, dan
hubungannya dengan masyarakat kawasan Asia Tenggara. Sekarang
situs ini terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi,
Provinsi Jambi. Sebagai objek wisata diperlukan unsur pendukung
lain yang dapat dinikmati wisatawan, dan terintegrasi dengan objek
kunjungan utama, antara lain ialah pertunjukan seni budaya yang
pantas dengan lingkungan budaya Melayu Jambi dan khususnya
budaya masyarakat sekitar Situs Muaro Jambi. Masyarakat sekitar
kompleks percandian, terutama masyarakat Muaro Jambi,
khususnya masyarakat Kecamatan Maro Sebo, memiliki ragam genre
seni pertunjukan budaya atau tradisional. Pada dasarnya seni
pertunjukan tradisional rakyat (folk theatre) bersifat “sederhana” dan
berpotensi untuk dijadikan produk industri pariwisata. Untuk itu
diperlukan suatu kajian, sehingga ditemukan gagasan yang tepat
dalam pengemasan paket seni pertunjukan berbasis budaya yang
lebih sesuai dijadikan komoditas pariwisata dunia.
Dalam konteks ini kajian tersebut bertujuan terutama untuk
menemukan model kemasan paket pertunjukan seni berbasis latar
belakang dan seni budaya Melayu Jambi. Khususnya adalah seni
budaya dan kondisi sosio-kultural masyarakat sekitar kompleks
percandian Muaro Jambi secara kreatif, berprinsip budaya lokal,
bercitra artistika global, dan berpotensi untuk penguatan seni budaya
Melayu Jambi secara umum, serta terintegrasi menjadi suatu sistem
kepariwisataan objek kunjungan wisata Situs Muaro Jambi. Target
khusus yang ingin dicapai adalah untuk penguatan daya tarik objek
wisata di Provinsi Jambi, khususnya wisata budaya kompleks
percandian Muaro Jambi, sebagai bagian dari destinasi wisata daerah
dan nasional, yang bercitra global sehingga berposisi sebagai
destinasi wisata dunia.
0 Komentar