MUSIK BUNGO KRINOK DARI LOKAL MENUJU GLOBAL Model Pemajuan Seni Budaya & Memainkan

 

Tim Penulis :

Prof.  Dr. Mahdi Bahar, S.Kar., M.Hum.

Dan Kawan- Kawan


Penerbit Andhra Grafika

Editor : Ikhsan Satria Irianto, S.Sn., M.Sn.

Desain Cover : Ikhsan Satria Irianto, S.Sn., M.Sn.

Download Ebook Disini..

Sinopsis

Musik Bungo Krinok adalah musik rekayasa baru merupakan antithesis atas genre nyanyian tradisional krinok yang hidup terutama dalam masyarakat Kabupaten Bungo, diiringi dengan biola atau masyarakat (seniman) pendukung menyebut piul. Rekayasa musikologis dilakukan dalam bentuk arrasemen terutama olah instrumentasi dalam bentuk komposisi musik. Kontur nyanyian krinok yang dihasilkan oleh garis melodi dengan sistem nadanya sendiri dan struktur komposisi penyajian berupa paduan permainan biola sebagai instrumen pengiring (accompaniment) nyanyian, dijadikan dasar utama dan kerangka yang bersifat statis, sebagai pijakan  dalam mengarransemen dan rekayasa menjadi bentuk komposisi musik (bentuk) musik Bungo Krinok.

Kesadaran dan cara tindakan tersebut didasari sepenuhnya atas pertimbangan kontinuitas substansi struktur komposisi musik tradisional krinok dan sistem tangga nadanya sendiri, sehingga eksistensi dan esensi musikologis nyanyian kirnok tetap terpelihara atau bersinambung. Dalam pemikiran dan tindakan begini dapat dilihat sebagai upaya pengembangan (pemajuan) yang tidak menghilangkan atau tindakan tertentu yang memaksa, sehingga berpotensi melenyapkan atau mengalahkan yang esensial dari musik tradisional krinok itu sendiri. Aspek esensial dari musik tradisional krinok adalah: (1) nyanyian bersifat ratapan (elegi), (2) mempunyai sistem tangga nada sendiri, dan (3) kontur melodi dengan greneknya yang khas, serta (4) struktur komposisi penyajian yang membentuk musik ini. Semua aspek tersebut merupakan esensi yang menjadikan krinok mempunyai kepribadiannya sendiri.

Dalam karya musik Bungo Krinok, aspek esensial tersebut dipertahankan, selain ada olahan-olahan tertentu untuk mewujudkan komposisi musik ke bentuk kemasan baru yang disebut genre MUSIK “Bungo Krinok”. Dalam konteks ini diposisikan genre musik Bungo Krinok merupakan antitesis dari musik tradisional krinok dan sekaligus diharapkan kesinambunganya menjadi suatu tesa baru, yang berposisi sebagai kekayaan ragam musik Nusantara (Indonesia) di masa mendatang.


0 Komentar