TRADISI LUBUK LARANGAN
Model
Ketahanan Sosio Kultural
Penulis:
Prof. Dr. Mahdi Bahar, S.Kar,
M.Hum
Muhammad Adi Saputra, M.Pd
Anny Wahyuni, M.Pd
Tim Penerbit
Andhra Grafika
Editor : Ikhsan Satria
Irianto, S.Sn., M.Sn
Buku "Tradisi
Lubuk Larangan: Model Ketahanan Sosio-Kultural" merupakan kajian mendalam
terhadap warisan budaya yang kaya dari masyarakat Rantau Pandan, Kabupaten
Bungo, Provinsi Jambi. Penulis membahas bagaimana Lubuk Larangan bukan hanya
sekadar tradisi lokal, tetapi juga sebuah model ketahanan sosio-kultural yang
menggambarkan kearifan dan keberlanjutan masyarakat dalam mengelola sumber daya
alam dan menjaga kohesi sosial. Buku ini merinci sejarah dan nilai-nilai budaya
yang terkandung dalam Lubuk Larangan, menjelaskan peran kunci dalam
mempertahankan identitas lokal dan harmoni dengan alam. Penekanan pada
ketahanan sosio-kultural membuka diskusi tentang bagaimana tradisi ini dapat
bertahan dan beradaptasi di tengah dinamika modernisasi dan perubahan
lingkungan. Keseluruhan, buku ini menjadi kontribusi berharga untuk pemahaman
mendalam tentang kompleksitas dan daya tahan tradisi Lubuk Larangan sebagai
model ketahanan sosio-kultural di tengah perubahan zaman.
Selain itu, pentingnya tradisi Lubuk Larangan sebagai model
ketahanan sosio-kultural yang kaya akan nilai budaya dan kearifan lokal.
Penulis secara rinci menyelami sejarah, nilai-nilai, dan peran Lubuk Larangan
dalam membentuk identitas masyarakat Rantau Pandan, Kabupaten Bungo, Provinsi
Jambi. Buku ini menggarisbawahi bagaimana Lubuk Larangan bukan hanya mewarisi
tradisi, tetapi juga berfungsi sebagai pondasi ketahanan masyarakat terhadap
perubahan sosial dan lingkungan. Dalam konteks globalisasi dan modernisasi,
tradisi ini menjadi model yang relevan dalam mempertahankan kearifan lokal,
mengukuhkan persatuan sosial, dan merawat sumber daya alam. Buku ini mendorong
pemikiran tentang bagaimana warisan budaya dapat menjadi sumber daya penting
untuk ketahanan masyarakat, menyoroti nilai-nilai yang harus dijaga dan
diadaptasi agar tetap relevan dalam dinamika zaman.
0 Komentar