Penulis:
Aniska Septi Sabena, S.Pd | Jerri Sundari, S.Pd | Rana Meiyanda,
S.Pd | Sasi Hanila, S.Pd | Feni Karya Utami, S,Pd
Editor :
Jerri Sundari, S.Pd | Aniska Septi Sabena, S.Pd
Buku ini membahas fondasi, kritik, dan relevansi filsafat ilmu dalam era digital yang serba cepat dan penuh informasi. Pada bagian awal, pembaca diajak menelusuri sejarah filsafat ilmu sejak peradaban Yunani hingga positivisme modern, memahami hakikat realitas dan objek pengetahuan, serta meninjau bagaimana validitas pengetahuan diuji di tengah banjir informasi. Buku ini juga mengupas etika dan tanggung jawab ilmuwan pada masyarakat informasi yang semakin kompleks. Selanjutnya, buku menyoroti kritik terhadap ilmu dan paradigma, termasuk gagasan Thomas Kuhn, pemikiran Karl Popper, hingga bagaimana ilmu berkaitan dengan ideologi dan kekuasaan dalam perspektif kritis.
Bagian berikutnya menguraikan integrasi filsafat ilmu dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks agama, pendidikan, dan transdisiplinaritas untuk menjawab tantangan era digital. Buku ini juga menampilkan relevansi filsafat ilmu di masa depan, membahas logika dan berpikir kritis era digital, relasi antara filsafat ilmu dan artificial intelligence, serta isu-isu besar seperti Big Data dan masyarakat jaringan. Pada akhirnya, buku ini menawarkan rekonstruksi pemikiran filsafat, simpulan, serta saran yang memperkuat peran filsafat ilmu dalam membangun pengetahuan yang etis, kritis, dan adaptif di tengah perubahan teknologi yang pesat.


0 Komentar