Penulis :
Aniska Septi Sabena,S.Pd | Jerri Sundari,S.Pd | Rana Meiyanda,S.Pd |
Sasi Hanila,S.Pd | Feni Karya Utami,S.Pd
Editor:
Jerri Sundari,S.Pd | Aniska Septi Sabena,S.Pd
SINOPSIS
BUKU
Sejarah
Pemikiran Pendidikan Islam
Buku
Sejarah Pemikiran Pendidikan Islam ini menghadirkan pemahaman komprehensif
mengenai perkembangan pemikiran pendidikan Islam dari masa awal kemunculannya
hingga periode modern. Melalui pendekatan historis dan analitis, buku ini
menelusuri transformasi gagasan pendidikan yang lahir dari berbagai fase
peradaban Islam, mulai dari masa Rasulullah SAW, Khulafaur Rasyidin, Dinasti
Umayyah, Dinasti Abbasiyah, hingga kejayaan Andalusia.
Setiap
bab menyajikan gambaran mendalam tentang sistem pendidikan, metode
pembelajaran, perkembangan ilmu pengetahuan, serta peran tokoh-tokoh besar yang
memengaruhi dinamika pendidikan Islam, seperti Al-Ghazali, Ibn Sina, Al-Qabisi,
hingga tokoh Nusantara seperti K.H. Hasyim Asy’ari dan H. Abdul Malik Karim
Amrullah. Buku ini juga membahas masa kemunduran dan kolonial, serta
kebangkitan pemikiran pendidikan Islam pada era Indonesia merdeka, termasuk
pengaruh organisasi seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
Selain
menyajikan fakta sejarah, buku ini mengungkap kontribusi besar peradaban Islam
terhadap dunia ilmu pengetahuan global, termasuk pengembangan filsafat,
kedokteran, astronomi, matematika, serta lahirnya lembaga-lembaga pendidikan
besar seperti Bayt al-Hikmah, Nizamiyah, dan Universitas Cordova. Setiap
analisis juga dihubungkan dengan relevansi pendidikan Islam dalam konteks
kekinian, menjadikan buku ini tidak hanya dokumentatif, tetapi juga reflektif
dan aplikatif.
Diperkuat
dengan pemaparan sistematis dari para penulis dan kontributor, buku ini menjadi
rujukan berharga bagi mahasiswa, akademisi, dan pembaca umum yang ingin
memahami akar, perkembangan, dan arah masa depan pendidikan Islam. Melalui buku
ini, pembaca diajak melihat bagaimana nilai-nilai Islam membentuk peradaban,
serta bagaimana pemikiran pendidikan Islam dapat terus dikembangkan untuk
menjawab tantangan zaman.


0 Komentar